Jibril Radio - Dalam kehidupan modern yang penuh dengan hiruk-pikuk aktivitas, seringkali waktu malam kita gunakan sepenuhnya untuk istirahat. Namun, tahukah kita bahwa di sepertiga malam terakhir terdapat momen luar biasa untuk mendekatkan diri kepada Allah? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita betapa mulianya bangun malam dan memanfaatkan waktu tersebut untuk berdoa, meminta ampun, serta memperbaiki hubungan kita dengan Sang Pencipta.
Hadis Tentang Keutamaan Sepertiga Malam Terakhir
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam, yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ‘Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku penuhi. Dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni.’”
(HR. Bukhari No. 1145 dan Muslim No. 1808)
Hadis ini menunjukkan betapa Allah Subhanahu wa Ta’ala sangat dekat dengan hamba-Nya pada waktu tersebut. Dia membuka pintu ampunan, mengabulkan doa, dan memenuhi kebutuhan mereka yang bermunajat kepada-Nya. Namun, sayangnya, banyak dari kita yang lebih memilih untuk tetap tidur di waktu tersebut, melewatkan kesempatan emas yang telah Allah berikan.
Mengapa Sepertiga Malam Terakhir Begitu Istimewa?
Sepertiga malam terakhir memiliki keutamaan yang tidak dimiliki oleh waktu-waktu lainnya. Berikut beberapa alasan mengapa waktu ini begitu istimewa:
Waktu Turunnya Rahmat dan Ampunan Allah
Allah sendiri menyebutkan dalam hadis bahwa Dia turun ke langit dunia untuk mendengarkan doa dan permohonan ampun dari hamba-Nya. Ini adalah bukti kasih sayang-Nya yang tiada batas.Ketenteraman dan Ketulusan Hati
Di waktu malam yang sunyi, hati kita lebih mudah untuk khusyuk. Tanpa gangguan dari hiruk-pikuk dunia, kita dapat lebih fokus dalam beribadah dan bermunajat kepada Allah.Saat Doa Paling Mustajab
Dalam banyak riwayat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa doa yang dipanjatkan di waktu ini sangat besar kemungkinan dikabulkan oleh Allah.
Dalil Lain Tentang Keutamaan Qiyamul Lail
Tidak hanya dalam hadis di atas, Al-Qur’an pun menegaskan keutamaan bangun malam. Allah berfirman:
*"Dan pada sebagian malam hari, bertahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Rabb-mu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." *
(QS. Al-Isra: 79)
Ayat ini menunjukkan bahwa qiyamul lail adalah ibadah yang sangat dianjurkan, bahkan menjadi salah satu sebab Allah meninggikan derajat hamba-Nya di sisi-Nya.
Dalam ayat lain, Allah berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman surga dan mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik; mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan pada akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).”
(QS. Adz-Dzariyat: 15-18)
Ayat ini menjelaskan salah satu sifat orang yang bertakwa adalah sedikit tidur di malam hari dan banyak memohon ampunan di waktu sahur.
Manfaat Bangun Malam untuk Beribadah
Selain memiliki keutamaan spiritual, qiyamul lail juga memberikan manfaat bagi tubuh dan jiwa kita. Berikut beberapa manfaat yang bisa kita rasakan:
Mendekatkan Diri kepada Allah
Bangun malam memberikan kesempatan untuk meningkatkan hubungan kita dengan Allah. Kita bisa memperbanyak zikir, doa, dan membaca Al-Qur’an.Menenangkan Pikiran
Di tengah keheningan malam, jiwa kita menjadi lebih damai. Ini membantu mengurangi stres dan memberikan energi positif untuk menjalani hari berikutnya.Meningkatkan Disiplin
Membiasakan diri bangun malam membutuhkan kedisiplinan tinggi. Kebiasaan ini juga bisa berdampak positif pada rutinitas harian kita.Kesehatan Fisik
Menurut penelitian, bangun lebih awal atau di sepertiga malam terakhir dapat meningkatkan kualitas tidur dan membantu menjaga kesehatan fisik.
Cara Memulai Kebiasaan Qiyamul Lail
Membiasakan diri bangun malam untuk beribadah memang tidak mudah, terutama bagi mereka yang belum terbiasa. Namun, dengan beberapa langkah berikut, insya Allah kita bisa melakukannya:
Niat yang Kuat
Semua bermula dari niat. Tanamkan dalam hati bahwa qiyamul lail adalah ibadah yang sangat dicintai Allah, dan kita ingin mendekatkan diri kepada-Nya.Tidur Lebih Awal
Untuk bisa bangun malam, usahakan tidur lebih awal. Dengan begitu, tubuh kita mendapatkan istirahat yang cukup sebelum beribadah.Pasang Alarm
Gunakan alarm untuk membantu kita bangun. Letakkan alarm di tempat yang jauh dari tempat tidur agar kita terpaksa bangun untuk mematikannya.Berkawan dengan Orang Shalih
Memiliki teman yang juga rutin qiyamul lail bisa menjadi motivasi tambahan. Kita bisa saling mengingatkan dan mendukung satu sama lain.Berdoa kepada Allah
Mintalah kepada Allah agar diberikan kemudahan dan kekuatan untuk bangun malam. Tidak ada yang mustahil jika Allah menghendaki.
Qiyamul lail adalah ibadah yang sangat istimewa dan penuh keutamaan. Di sepertiga malam terakhir, Allah membuka pintu ampunan, menerima doa, dan memenuhi kebutuhan hamba-Nya. Namun, sayangnya banyak dari kita yang melewatkan waktu berharga ini untuk tidur.
Mulai sekarang, mari kita berusaha untuk membiasakan diri bangun malam. Dengan niat yang ikhlas, usaha yang sungguh-sungguh, dan doa yang tulus, insya Allah kita bisa meraih keutamaan qiyamul lail. Jadikan waktu malam sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampunan-Nya, dan memperbaiki hubungan kita dengan-Nya. Semoga Allah memudahkan langkah kita menuju ketaatan dan keberkahan. Aamiin.
---------------------------------------------------------------------------------------
Simak video kajian sunnah:
- Bersabarlah ditengah ujian
- Masih seretkah rezekimu? tips mendatangkan keberkahan
- Terlalu sibuk dengan urusan orang lain
- Persahabatan yang abadi
- Detik-detik wafatnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam
- Dampak buruk cinta dunia
- Belajar bersyukur yang benar
- Mengapa Allah memberi ujian kepada kita
- Canda dan tawa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam
- Kisah menakjubkan tentang tawakal
- Ternyata itulah yang terbaik bagimu
- Beriman kepada hari akhir
- Inilah penyebabnya Allah berpaling dari hambanya
- Siapakah Imam Syafi'i
- Kesombongan yang membinasakan
- Poligami impian para lelaki tapi bikin puyeng?
- Anak seperti lembaran putih
- Jadilah orang pemaaf
- Tujuan Allah menciptakan manusia
- Bagaimana agar jiwa ini bersih?
- 3 tingkatan agama
- Berbakti kepada orang tua
0 Komentar