Jibril Radio - Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali dihadapkan dengan berbagai komentar, kritik, atau bahkan cibiran dari orang lain. Banyak orang yang merasa terbebani oleh perkataan orang lain hingga mengganggu ketenangan hidup mereka. Padahal, jika kita ingin menjalani hidup yang damai dan bahagia, kunci utamanya adalah tidak terlalu mempedulikan omongan orang lain, tetapi lebih berfokus pada penilaian Allah Ta'ala.
Perkataan Orang Lain Tidak Akan Pernah Berhenti
Ibnu Hazm rahimahullah pernah berkata dalam kitabnya Al-Akhlaq wa as-Siyar:
"Sebuah pintu besar dari pintu kecerdasan dan ketenangan adalah tidak mempedulikan ucapan manusia dan hanya mempertimbangkan ucapan Sang Pencipta (Allah Ta'ala). Bahkan ini adalah pintu kecerdasan dan ketentraman seluruhnya."
Dari perkataan ini, kita memahami bahwa salah satu kunci ketenangan hidup adalah dengan mengabaikan perkataan manusia yang tidak bermanfaat dan lebih memfokuskan diri pada ridha Allah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
"Barangsiapa mencari ridha Allah dengan sesuatu yang membuat manusia murka, maka Allah akan mencukupinya dari manusia. Dan barangsiapa mencari ridha manusia dengan sesuatu yang membuat Allah murka, maka Allah akan menyerahkannya kepada manusia." (HR. At-Tirmidzi no. 2414)
Hadits ini menegaskan bahwa kita seharusnya lebih memprioritaskan ridha Allah dibandingkan penilaian manusia. Jika kita hanya berusaha menyenangkan orang lain, sering kali kita akan mengorbankan prinsip dan nilai-nilai yang seharusnya kita pegang teguh.
Mengapa Kita Tidak Perlu Peduli dengan Omongan Orang?
Ada beberapa alasan mengapa kita tidak perlu terlalu memperdulikan apa yang orang lain katakan tentang kita:
Standar Manusia Berubah-Ubah
Apa yang dianggap baik oleh seseorang bisa jadi buruk bagi orang lain. Jika kita terus-menerus mengikuti pendapat manusia, kita tidak akan pernah merasa tenang karena standar mereka selalu berubah.
Tidak Semua Orang Menyukai Kita
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, manusia paling mulia, pun mendapatkan hinaan dan cemoohan dari kaumnya. Maka, wajar jika kita pun tidak luput dari komentar negatif.
Hidup Adalah Tentang Ridha Allah, Bukan Ridha Manusia
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
"Dan Allah ridha terhadap orang-orang yang beriman dan beramal shalih." (QS. Al-Maidah: 119)
Jika Allah telah ridha kepada kita, lalu mengapa kita harus repot-repot mencari ridha manusia yang tidak ada habisnya?
Bagaimana Cara Hidup Tenang Tanpa Peduli Omongan Orang Lain?
Untuk bisa hidup lebih tenang tanpa terbebani oleh perkataan orang lain, berikut beberapa langkah yang bisa kita terapkan:
Fokus Pada Tujuan Hidup
Ingatlah bahwa tujuan hidup kita adalah mencari ridha Allah, bukan pujian manusia. Dengan memegang teguh prinsip ini, kita tidak akan mudah goyah oleh omongan orang.
Jangan Bereaksi Berlebihan
Ketika ada yang mencibir atau mengkritik, cobalah untuk tidak langsung bereaksi secara emosional. Tarik napas, renungkan, dan jika perlu, abaikan.
Pilih Lingkungan yang Positif
Berada di lingkungan yang suportif dan positif akan membantu kita lebih fokus pada kebaikan daripada memikirkan komentar negatif dari orang lain.
Perbanyak Dzikir dan Doa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Ingatlah, dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang." (QS. Ar-Ra’d: 28)
Dzikir dan doa akan membantu kita mendapatkan ketenangan dan mengurangi beban pikiran terhadap perkataan orang lain.
Yakin Bahwa Tidak Ada yang Bisa Membahagiakan Semua Orang
Sadarilah bahwa tidak peduli seberapa baik kita, akan selalu ada orang yang tidak menyukai kita. Oleh karena itu, jangan terlalu memikirkan pendapat mereka.
Hidup tenang tanpa peduli omongan orang lain adalah salah satu kunci kebahagiaan. Jangan biarkan perkataan manusia mengganggu ketenangan hati kita. Fokuslah pada ridha Allah, perbanyak ibadah, dan pilih lingkungan yang positif. Dengan begitu, kita akan merasakan hidup yang lebih damai dan bahagia. Semoga Allah memberikan keteguhan hati kepada kita dalam menjalani hidup ini dengan penuh ketenangan dan keikhlasan. Aamiin.
0 Komentar