Tetaplah Yakin Pada Tiga Perkara Ini


Jibril Radio - Kehidupan tidak pernah lepas dari ujian, baik itu berupa kesulitan maupun kesenangan. Namun, di tengah-tengah perjalanan hidup yang penuh dengan lika-liku ini, ada tiga perkara penting yang harus selalu kita yakini. Tiga perkara ini, sebagaimana disampaikan oleh Syaikh Dr. Utsman Al Khamis Hafizhahullah, menjadi pengingat bagi setiap muslim untuk senantiasa bergantung kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

1. Tidak Ada yang Lebih Menyayangimu Selain Rabb-mu

Kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada hamba-Nya adalah kasih sayang yang tiada tanding. Bahkan, kasih sayang Allah jauh lebih besar dibandingkan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

“Sungguh Allah lebih penyayang kepada hamba-hamba-Nya daripada seorang ibu kepada anak bayinya.”
(HR. Bukhari, no. 5999; Muslim, no. 2754)

Ketika kita merasa sendirian, terpuruk, atau bahkan merasa tidak ada seorang pun yang peduli, yakinlah bahwa Allah selalu ada. Dia yang menciptakan kita, memberikan rezeki, dan menjaga kita setiap saat. Kasih sayang Allah mencakup segala hal, bahkan ketika kita jatuh dalam kesalahan. Allah masih membuka pintu ampunan dan memberi kesempatan untuk kembali kepada-Nya.

Allah berfirman:

“Dan Rabb-mu adalah Rabb yang Maha Pengampun, mempunyai rahmat (kasih sayang).”
(QS. Al-Kahfi: 58)

2. Tidak Ada yang Lebih Mengetahui Gundah dan Gelisahmu Kecuali Rabb-mu

Manusia sering kali merasa cemas, gelisah, atau bahkan terjebak dalam perasaan yang sulit dijelaskan. Namun, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati kita. Bahkan sebelum kita mengeluhkan kegelisahan tersebut, Allah sudah mengetahui apa yang terjadi.

Allah berfirman:

“Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.”
(QS. Qaf: 16)

Ketika hati terasa sempit dan jiwa dipenuhi kegelisahan, jangan ragu untuk mengadukan segalanya kepada Allah. Seperti Nabi Ya'qub ‘alaihis salam yang berkata:

“Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.”
(QS. Yusuf: 86)

Allah adalah tempat terbaik untuk mengadu. Dalam doa dan munajat, kita bisa mencurahkan semua isi hati tanpa rasa takut akan penilaian atau penghukuman dari manusia. Justru, semakin kita mendekat kepada-Nya, semakin tenang hati kita.

3. Tidak Ada yang Mampu Mengangkat Deritamu Kecuali Rabb-mu

Berapa banyak dari kita yang mencari solusi atas masalah hidup melalui cara-cara yang salah? Kita berharap pada manusia, harta, atau bahkan mencoba mengandalkan kekuatan diri sendiri. Padahal, hanya Allah yang mampu mengangkat setiap derita dan kesulitan yang kita hadapi.

Allah berfirman:

“Dan apabila Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia.”
(QS. Yunus: 107)

Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kita untuk senantiasa memohon pertolongan kepada Allah, sebagaimana disebutkan dalam doa berikut:

“Ya Allah, cukupkanlah aku dengan kehalalan-Mu dari yang haram, dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari selain-Mu.”
(HR. Tirmidzi, no. 3563; dihasankan oleh Al-Albani)

Saat kita menghadapi cobaan, ingatlah bahwa Allah adalah sebaik-baik penolong. Dia tidak hanya memberikan solusi, tetapi juga kekuatan untuk menghadapi ujian tersebut.

Refleksi dari Tiga Perkara

Ketiga perkara di atas mengingatkan kita untuk selalu menjadikan Allah sebagai pusat kehidupan. Dalam suka maupun duka, kita harus menyadari bahwa hanya Allah yang benar-benar memahami, menyayangi, dan mampu menolong kita. Keyakinan ini akan memberikan ketenangan jiwa dan kekuatan untuk terus melangkah, meskipun jalan yang dilalui terasa berat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Ingatlah, sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuh, dan jika ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati.”
(HR. Bukhari, no. 52; Muslim, no. 1599)

Hati yang selalu yakin kepada Allah akan menjadi hati yang kokoh, tidak mudah goyah oleh cobaan dunia. Sebaliknya, hati yang jauh dari Allah akan mudah diliputi kegelisahan dan kehilangan arah.

Cara Memupuk Keyakinan kepada Allah

  1. Memperbanyak Ibadah
    Ibadah adalah sarana utama untuk mendekatkan diri kepada Allah. Baik itu salat, membaca Al-Qur'an, berzikir, maupun doa, semua itu membantu kita merasakan kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan.

  2. Merenungi Ayat-Ayat Allah
    Alam semesta dan segala isinya adalah tanda-tanda kebesaran Allah. Luangkan waktu untuk merenungi ciptaan-Nya, dan kita akan semakin menyadari betapa besar kekuasaan dan kasih sayang-Nya.

  3. Bersabar dalam Ujian
    Cobaan adalah bagian dari kehidupan yang tidak bisa dihindari. Namun, dengan bersabar dan terus bergantung kepada Allah, kita akan menemukan hikmah di balik setiap ujian.

  4. Berteman dengan Orang Saleh
    Lingkungan yang baik akan membantu kita memperkuat iman. Berteman dengan orang-orang yang selalu mengingatkan kita kepada Allah akan memberikan pengaruh positif dalam hidup kita.

Hidup di dunia ini penuh dengan tantangan, tetapi Allah tidak pernah meninggalkan hamba-Nya. Dengan meyakini tiga perkara ini — bahwa hanya Allah yang paling menyayangi, mengetahui segala kegelisahan, dan mampu mengangkat derita — kita akan selalu merasa tenang dan optimis menghadapi kehidupan.

Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba yang selalu bergantung kepada-Nya, serta memberikan kekuatan untuk menghadapi segala ujian dengan sabar dan tawakal. Wallahu a’lam bish-shawab.

---------------------------------------------------------------------------------------
Simak video kajian sunnah:

  1. Bersabarlah ditengah ujian 
  2. Masih seretkah rezekimu? tips mendatangkan keberkahan
  3. Terlalu sibuk dengan urusan orang lain
  4. Persahabatan yang abadi
  5. Detik-detik wafatnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam 
  6. Dampak buruk cinta dunia 
  7. Belajar bersyukur yang benar
  8. Mengapa Allah memberi ujian kepada kita
  9. Canda dan tawa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam
  10. Kisah menakjubkan tentang tawakal 
  11. Ternyata itulah yang terbaik bagimu
  12. Beriman kepada hari akhir 
  13. Inilah penyebabnya Allah berpaling dari hambanya
  14. Siapakah Imam Syafi'i
  15. Kesombongan yang membinasakan
  16. Poligami impian para lelaki tapi bikin puyeng?
  17. Anak seperti lembaran putih
  18. Jadilah orang pemaaf
  19. Tujuan Allah menciptakan manusia
  20. Bagaimana agar jiwa ini bersih?
  21. 3 tingkatan agama
  22. Berbakti kepada orang tua


0 Komentar