Jibril Radio - Minuman keras (miras) merupakan salah satu perbuatan yang dilarang dalam Islam. Larangan ini bukan tanpa alasan, karena miras memiliki dampak yang merusak baik secara individu maupun sosial. Banyak kejahatan dan tindakan kriminal yang bermula dari hilangnya akal sehat akibat konsumsi alkohol. Oleh sebab itu, Islam sangat tegas dalam mengharamkan miras dan segala bentuk keterlibatan di dalamnya.
Dalil Pengharaman Miras dalam Islam
Dalam hadis yang diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Allah melaknat khamar (minuman keras), orang yang meminumnya, orang yang menuangkannya, penjualnya, pembelinya, orang yang memerasnya, orang yang mengambil hasil perasannya, orang yang mengantarnya, dan orang yang meminta untuk diantarkan.”
(HR. Abu Dawud No. 3674 dan Ibnu Majah No. 3380, Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
Hadis ini dengan jelas menunjukkan bahwa tidak hanya peminum miras yang mendapatkan laknat Allah, tetapi juga semua pihak yang terlibat dalam rantai peredarannya. Dari mulai produsen, distributor, hingga konsumen, semuanya mendapat ancaman yang sama.
Tipu Daya Penjual Miras
Meskipun hukum Islam sudah sangat jelas dalam mengharamkan miras, para penjual miras tetap mencari berbagai cara agar dagangannya tetap laku. Mereka menggunakan berbagai tipu daya untuk mengelabui masyarakat, seperti:
Menggunakan Nama yang Menyesatkan
Beberapa produk minuman keras sering kali menggunakan nama yang terdengar tidak berbahaya, seperti “minuman fermentasi” atau “tonik herbal” agar tidak terkesan sebagai minuman haram.Menjual Secara Terselubung
Tidak jarang penjual miras menyembunyikan barang dagangannya dan hanya menjual kepada pelanggan tertentu. Mereka juga memanfaatkan tempat-tempat tersembunyi untuk berjualan.Menyasar Anak Muda dan Remaja
Dengan iklan dan promosi yang menarik, banyak penjual miras yang menargetkan anak muda sebagai konsumennya. Mereka menampilkan miras seolah sebagai gaya hidup modern yang keren dan mengikuti tren.Menawarkan Harga Murah dan Diskon
Salah satu strategi yang sering digunakan adalah menjual miras dengan harga murah atau memberikan diskon besar. Hal ini dilakukan agar lebih banyak orang tergoda untuk membeli.Menggunakan Media Sosial dan Jasa Kurir
Dengan kemajuan teknologi, banyak penjual miras yang kini beralih ke media sosial atau platform online untuk memasarkan dagangannya. Mereka juga memanfaatkan jasa kurir untuk mengantarkan barang, sehingga transaksi bisa dilakukan dengan lebih mudah dan tersembunyi.
Bahaya Miras bagi Individu dan Masyarakat
Dampak negatif dari miras sangat banyak, baik bagi individu maupun masyarakat secara luas. Berikut beberapa akibat buruk dari konsumsi miras:
Merusak Akal dan Kesehatan
Islam mengharamkan miras karena dapat merusak akal manusia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Setiap yang memabukkan adalah khamar, dan setiap khamar adalah haram.”
(HR. Muslim No. 2003)Selain itu, konsumsi alkohol dalam jangka panjang juga dapat merusak organ tubuh, seperti hati, jantung, dan otak.
Meningkatkan Kejahatan dan Perbuatan Maksiat
Banyak kejahatan terjadi akibat seseorang berada dalam kondisi mabuk. Pertengkaran, kekerasan dalam rumah tangga, hingga kecelakaan lalu lintas sering kali disebabkan oleh konsumsi miras.Menghancurkan Keharmonisan Rumah Tangga
Seorang suami atau ayah yang kecanduan alkohol sering kali mengabaikan tanggung jawabnya terhadap keluarga. Hal ini dapat menyebabkan kehancuran rumah tangga dan menyengsarakan anak-anak.Menimbulkan Kerugian Ekonomi
Seseorang yang kecanduan miras akan menghabiskan banyak uang untuk membeli minuman tersebut. Akibatnya, banyak keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi karena kepala keluarganya lebih mementingkan miras daripada kebutuhan rumah tangga.
Bagaimana Sikap Seorang Muslim?
Sebagai seorang Muslim, kita harus memiliki sikap tegas dalam menolak miras. Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah:
Menjauhi Segala Bentuk Keterlibatan dengan Miras
Tidak hanya dilarang meminum miras, kita juga tidak boleh berjualan, mengantar, atau membantu dalam distribusinya.Mengingatkan Sesama Muslim
Jika kita mengetahui ada orang yang masih terlibat dalam konsumsi atau penjualan miras, kita harus mengingatkan mereka dengan cara yang baik dan penuh hikmah.Mendukung Kebijakan Anti Miras
Dalam masyarakat, kita harus mendukung kebijakan yang melarang peredaran miras dan menegakkan aturan yang lebih ketat terhadap pelanggarannya.Menjaga Keluarga dari Pengaruh Miras
Sebagai orang tua, kita harus memberikan pendidikan agama yang kuat kepada anak-anak agar mereka memahami bahaya miras dan tidak tergoda untuk mencobanya.
Minuman keras adalah salah satu sumber keburukan yang dapat menghancurkan kehidupan seseorang. Islam dengan tegas melarang konsumsi dan peredarannya, serta memberikan peringatan keras kepada semua pihak yang terlibat. Sebagai seorang Muslim, kita harus berusaha menjauhkan diri dan keluarga dari pengaruh buruk miras serta berperan aktif dalam mencegah peredarannya di masyarakat. Semoga Allah selalu memberikan kita perlindungan dan hidayah untuk tetap berada di jalan yang lurus. Aamiin.
---------------------------------------------------------------------------------------
Simak video kajian sunnah:
- Bersabarlah ditengah ujian
- Masih seretkah rezekimu? tips mendatangkan keberkahan
- Terlalu sibuk dengan urusan orang lain
- Persahabatan yang abadi
- Detik-detik wafatnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam
- Dampak buruk cinta dunia
- Belajar bersyukur yang benar
- Mengapa Allah memberi ujian kepada kita
- Canda dan tawa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam
- Kisah menakjubkan tentang tawakal
- Ternyata itulah yang terbaik bagimu
- Beriman kepada hari akhir
- Inilah penyebabnya Allah berpaling dari hambanya
- Siapakah Imam Syafi'i
- Kesombongan yang membinasakan
- Poligami impian para lelaki tapi bikin puyeng?
- Anak seperti lembaran putih
- Jadilah orang pemaaf
- Tujuan Allah menciptakan manusia
- Bagaimana agar jiwa ini bersih?
- 3 tingkatan agama
- Berbakti kepada orang tua
- Jiwa yang Gundah
0 Komentar