Jibril Radio - Pernahkah kita berpikir, bagaimana jika setiap kebaikan kecil yang kita lakukan ternyata bisa menyelamatkan kita di akhirat? Ada satu hadits yang sering kita dengar, tapi kadang terlewatkan untuk kita resapi lebih dalam. Hadits ini berbunyi:
“Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari kiamat.” (HR. Muslim no. 2699)
Hadits ini begitu sederhana tapi maknanya luar biasa dalam. Mari kita renungkan sejenak. Dalam hidup ini, siapa sih yang tidak pernah mengalami kesulitan? Entah itu kesulitan finansial, masalah kesehatan, atau beban pikiran yang terasa berat. Setiap manusia pasti pernah berada di titik terendahnya. Namun, di sinilah letak keindahan ajaran Islam. Kita diajarkan untuk saling membantu, karena apa yang kita lakukan untuk orang lain, pada akhirnya akan kembali kepada kita di dunia dan akhirat.
Membantu Orang Lain, Membantu Diri Sendiri
Ketika kita melihat teman, saudara, atau bahkan orang asing yang sedang kesulitan, sering kali kita merasa iba. Namun, rasa iba saja tidak cukup. Islam mendorong kita untuk bertindak, memberikan pertolongan semampu kita. Tidak perlu menunggu jadi orang kaya untuk bisa membantu orang lain. Kadang, senyum tulus, nasihat yang menenangkan, atau sekadar mendengarkan keluh kesah seseorang bisa menjadi bentuk bantuan yang sangat berarti.
Pernahkah Anda merasa lega setelah membantu seseorang? Itu bukan kebetulan. Ada ketenangan batin yang Allah berikan kepada mereka yang ikhlas membantu orang lain. Hal ini sejalan dengan janji Allah dalam hadits tersebut: melapangkan kesusahan orang lain, akan melapangkan kesusahan kita di akhirat.
Bentuk-Bentuk Melapangkan Kesusahan
Sebelum kita masuk ke berbagai bentuk membantu orang lain, penting untuk menyadari bahwa setiap orang memiliki kemampuan dan cara tersendiri dalam memberikan bantuan. Tidak semua bantuan harus berbentuk materi. Kadang, sekadar hadir dan mendengarkan sudah menjadi bentuk kebaikan yang berarti. Dengan memahami hal ini, kita lebih mudah tergerak untuk melapangkan kesusahan orang lain dalam kapasitas yang kita miliki.
- Bantuan Fisik jika ada yang membutuhkan tenaga atau keahlian kita, jangan ragu untuk membantu. Misalnya, membantu tetangga mengangkat barang, merenovasi rumah mereka, atau sekadar menemani orang yang sedang sakit.
- Bantuan Finansial bagi yang mampu, membantu orang yang sedang kesulitan ekonomi adalah salah satu bentuk melapangkan kesusahan yang sangat dianjurkan. Berikan sedekah atau pinjaman tanpa riba kepada mereka yang membutuhkan.
- Memberikan Dukungan Moral Tak jarang, orang yang sedang dalam kesulitan hanya butuh didengarkan. Jadilah pendengar yang baik, berikan kata-kata yang menenangkan, dan doakan kebaikan untuk mereka.
- Memberikan Ilmu dan Nasihat Ilmu yang bermanfaat bisa menjadi jalan keluar bagi kesulitan seseorang. Jangan pelit untuk berbagi ilmu, karena ilmu yang dibagikan tidak akan mengurangi pengetahuan kita sedikit pun.
Balasan di Hari Kiamat
Hari kiamat adalah hari yang begitu dahsyat. Pada hari itu, setiap manusia akan menghadapi perhitungan amalnya. Dalam situasi yang begitu mencekam, Allah menjanjikan jalan kemudahan bagi mereka yang di dunia gemar melapangkan kesusahan orang lain. Bayangkan, di saat orang lain mengalami kesulitan besar, Anda justru merasakan keringanan berkat amal baik yang pernah Anda lakukan.
Mulailah Dari Hal Kecil
Kita tidak pernah tahu kesusahan apa yang akan kita hadapi di masa depan atau di akhirat. Namun, kita memiliki kesempatan untuk meringankan beban tersebut mulai dari sekarang. Mari kita renungkan, siapa di sekitar kita yang sedang membutuhkan bantuan? Tindakan kecil seperti mendengarkan keluh kesah teman, membantu tetangga, atau sekadar memberikan senyuman bisa menjadi langkah awal.
Mulailah dari hal kecil, bantu orang-orang di sekitar kita, dan niatkan semua karena Allah. Setiap hari adalah peluang untuk menebar kebaikan. Jangan menunda kebaikan, karena kita tidak tahu kapan kesempatan itu akan hilang. Semoga setiap langkah kecil yang kita lakukan menjadi jalan kemudahan bagi kita kelak. Ingat, setiap kesusahan yang kita lapangkan untuk orang lain adalah investasi akhirat yang tidak akan pernah merugi. Mari jadikan hidup ini lebih bermakna dengan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama. Aamiin.
Kita tidak pernah tahu kesusahan apa yang akan kita hadapi di masa depan atau di akhirat. Namun, kita memiliki kesempatan untuk meringankan beban tersebut mulai dari sekarang. Mulailah dari hal kecil, bantu orang-orang di sekitar kita, dan niatkan semua karena Allah. Semoga setiap langkah kecil yang kita lakukan menjadi jalan kemudahan bagi kita kelak.
Ingat, setiap kesusahan yang kita lapangkan untuk orang lain adalah investasi akhirat yang tidak akan pernah merugi. Mari jadikan hidup ini lebih bermakna dengan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama. Aamiin.
---------------------------------------------------------------------------------------
Simak video kajian sunnah:
- Bersabarlah ditengah ujian
- Masih seretkah rezekimu? tips mendatangkan keberkahan
- Terlalu sibuk dengan urusan orang lain
- Persahabatan yang abadi
- Detik-detik wafatnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam
- Dampak buruk cinta dunia
- Belajar bersyukur yang benar
- Mengapa Allah memberi ujian kepada kita
- Canda dan tawa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam
- Kisah menakjubkan tentang tawakal
- Ternyata itulah yang terbaik bagimu
- Beriman kepada hari akhir
- Inilah penyebabnya Allah berpaling dari hambanya
- Siapakah Imam Syafi'i
- Kesombongan yang membinasakan
- Poligami impian para lelaki tapi bikin puyeng?
- Anak seperti lembaran putih
- Jadilah orang pemaaf
- Tujuan Allah menciptakan manusia
- Bagaimana agar jiwa ini bersih?
- 3 tingkatan agama
- Berbakti kepada orang tua
0 Komentar